Diposkan pada serba serbi

saatnya belajar nge blog

DOSEN GO BLOG (“AYO NGE-BLOG”)

Oleh : Milya Sari

 PENDAHULUAN

Pesatnya arus globalisasi serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini menuntut perubahan sikap dan pola pikir dosen. Sebab, peran dosen saat ini makin tersaingi dengan keberadaan internet dan televisi. Internet dan televisi sebetulnya merupakan alternatif sumber belajar. Namun, pada kenyataannya, tidak jarang ini menggeser peran dosen sebagai penyampai ilmu. Internet dalam wadah TIK merupakan sumber yang luas untuk belajar. Jika dosen tidak memutakhirkan dirinya terhadap perkembangan TIK, maka daya saing bangsa akan kian tertinggal.

Internet memiliki potensi manfaat yang besar jika kita bisa mengoptimalkannya dengan baik. Internet bisa menjadi sarana menambah ilmu dan wawasan pengetahuan. Internet juga menjadi sarana komunikasi yang cepat dan murah dengan hadirnya beragam situs jejaring sosial. Fenomena situs jaringan sosial seperti  twitter dan Facebook makin menegaskan fenomena masyarakat digital. Dalam konsep ini, masyarakat bagaikan sebuah keluarga besar yang melintasi batas wilayah dan saling aktif bertukar informasi. PTAI/lembaga pendidikan formal lainnya merupakan benteng untuk menyaring budaya global yang tidak sesuai budaya lokal. Di sinilah PTAI berperan sebagai lembaga transfer nilai. Sekolah melalui dosennya harus bisa menjadi lembaga yang  tidak sekadar transfer ilmu, tetapi juga nilai-nilai luhur. Dosen sejatinya tetap kunci dalam proses pembelajaran. Namun, sebagai agen perubahan, dosen dituntut harus mampu melakukan validasi-memperbaharui kemampuannya, sesuai dengan tuntutan zaman agar tidak tertinggal.

Paradigma pendidikan telah berubah seiiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, artinya dosen sekarang tidak lagi menjadi pusat ilmu bagi peserta didik. Pemanfaatan teknologi seperti komputer dan Internet telah memberi kemanfaatan yang sangat besar bagi guru dan peserta didik. Bagi dosen, Komputer dengan fasilitas Internetnya mampu menambah khasanah keilmuan dosen dalam mempersiapkan pembelajaran. Di dunia maya ini, dosen dengan mudah mendapat referensi untuk keperluan pembuatan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Silabus, Kurikulum Implementatif, dan lain lain. Bahkan dosen, dengan sedikit kemampuan penguaasan tool/ aplikasi seperti Moodle, mampu menyajikan materi pembelajaran secara dinamis, baik berupa konten materi, evaluasi, quiz, dan nilai. Bagi peserta didik, materi yang akan disampaikan dosen telah didapat sebelum jam pembelajaran terstruktur di kelas. Peserta didik dapat lebih siap menerima materi dari guru untuk dapat dipelajari sebelumnya. (Nindi Ayu,  2011).

Namun masih banyaknya dosen yang gagap teknologi, lebih disebabkan karena faktor individu, enggan memperbaiki diri. Dengan adanya otonomi PT, dosen sebetulnya dituntut lebih memberdayakan TIK untuk proses pembelajaran yang bermutu. Jika selama ini dosen sering mengeluh tentang sulitnya memperoleh bahan ajar yang bermutu di internet terutama dalam bahasa Indonesia, maka sudah saatnya dosen menulis sendiri bahan ajar tersebut dan membaginya melaui blog sendiri. Sehingga peserta didiknya dapat memperoleh sumber belajar yang bermutu.

Selama ini ratusan artikel yang telah dibuat oleh masing-masing pendidik hanya menjadi koleksi pribadi. Jika bahan-bahan tersebut dipubikasikan melalui fasilitas blog, dunia pendidikan kita tidak akan kekurangan referensi yang bermutu, yang bisa dijadikan sumber belajar oleh peserta didiknya. Indonesia akan menjadi negara yang kaya akan konten internet dengan nilai edukasi yang tinggi. Dengan demikian generasi muda tidak akan memanfaatkan internet untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. (Muhammad Adri, 2008)

BLOG

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di internet, dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar. Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan (misalnya AdSense, posting berbayar, penjualan tautan, atau afiliasi).  Sehingga kemudian muncullah istilah blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog, karena banyak saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah, dari aktivitas ngeblog ini.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Jenis-jenis blog  (Wikipedia, 2012):

  1. Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  2. Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
  3. Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  4. Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  5. Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  6. Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  7. Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  8. Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  9. Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
  10. Blog agama: Membahas tentang agama
  11. Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  12. Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  13. Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  14. Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  15. Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
  16. Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)

Muhammad Adri (2008) menyatakan secara garis besar, terdapat beberapa kategori blog yang disesaikan dengan fungsi dan penggunaan blog tersebut oleh pembuat atau pendirinya, yaitu:

  1. Personel Blog : blog yang dibuat untuk kebutuhan perseorangan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti blog edukasi bagi tenaga edukatif dalam mendistribusikan bahan ajar.
  2. Community blog: blog yang dibuat untuk komunitas tertentu seperti perkumpulan, organisasi, profesi, dan sebagainya.
  3. Bussiness blog: blog yang dibuat dan digunakan untuk kebutuhan bisnis sebagai sarana publishing produk bisnisnya.

Sifat Blog sebagai sarana posting/publishing, semua konten yang di-publish pada blog dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua orang yang mengunjungi blog tersebut. Satu hal yang perlu dipahami oleh pemilik blog adalah keterbukaan isi (open content). Jadi pemilik blog siap untuk di kritisi oleh orang yang mengunjungi blognya.  Selanjutnya Muhammad Adri (2008) menyatakan enam pilar yang membedakan blogging dengan saluran komunikasi lainnya yatu:

  1. Publishable. anda dapar langsung memposting berita. Mudah, murah, dan dapat dibaca dimanapun.
  2. Findable. Mudah ditemukan lewat situs pencari berdasarkan subjek, nama penulis, atau keduanya. Semakin tambun suatu blog, biasanya ia semakin digemari
  3. Social. Percakapan yang menarik berdasarkan topic beralih dari suatu situs ke situa web, nge-link dari suatu link ke link lain. Melali blog, mereka yang memiliki minat yang sama dapat membangun network atau berita lintas geografi.
  4. Viral. Informasi menyebar lebih cepat melalui blog disbanding news service. Saat ini, tak ada viral marketing yang dapat menyetarakan kecepatan dan efisiensi suatu blog
  5. Syndicatable. konten yang kaya mudah disindikasikan oleh siapa saja. Dengan blog, ribuan informasi yang tersebarcdapat dengan mudah diperoleh
  6. Linkable. Setiap nge-link ke yang lain, memiliki akses ke puluhan juta orang yang mengunjungi blogsphere setiap hari yang bercirikan komunikasi internet dua arah.

MANFAAT BLOG

Blog dapat dimanfaatkan di dalam setiap bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Blog merupakan sebuah media yang mempunyai berbagai fasilitas sebagai sebuah website pribadi ataupun institusi. Web blog merupakan sarana untuk menyampaikan informasi secara online yang memiliki fasilitas dasar internet yang mampu menebus batas ruang dan waktu. Ditengah pesatnya perkembangan dunia yang penuh dengan persaingan, informasi merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan. Penyampaian informasi yang cepat dan tepat akan mendukung kegiatan-kegiatan dalam pendidikan terutama dalam pembelajaran.

Sebagai tenaga pendidik, dosen perlu untuk terus mengembangkan kompetensinya. Salah satu alternatif untuk mengembangkan kompetensi adalah dengan memanfaatkan media internet dalam pembelajaran dengan membuat blog, karena web blog merupakan media yang interaktif, media yang dapat mempermudah dalam memperluas wawasan dan eksistensi diri.  Blog juga bisa menjadi cermin evaluasi diri bagi dosen, karena tulisan-tulisan juga dikomentari banyak orang dengan berbagai sudut pandang, sehingga dari komentar tersebut dapat digunakan untuk belajar memahami berbagai karakter orang dan sudut pandang seseorang dalam menyikapi suatu masalah. Di dalam dunia pendidikan, pemanfaatan media blog dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas diri seorang dosen. Dengan blog, seorang dosen dapat menuliskan apapun tentang kegiatan- kegiatannya.

Pemanfaatan blog juga dapat bermanfaat bagi peserta didik, diantaranya adalah web blog dapat digunakan sebagai media belajar karena materi ajar yang akan diberikan di kampus ditampilkan sebagai layout halaman web. Hal ini sebagai suatu solusi dalam pengajaran di luar kelas sekaligus memperkenalkan peserta didik dalam hal ini mahasiswa pada dunia teknologi dan informasi khususnya dunia internet. Sebagai media mengajar atau lebih tepatnya media untuk berbagi antar mahasiswa. (Edhyriyono, 2011; Muhammad Adri, 2008; AnneAhira, 2011; Anonim, 2011; Nindi Ayu. 2011; maztrie, 2011);

Manfaat Blog bagi dosen

Ada banyak manfaat blog bagi dosen. Diantaranya adalah;

  1. Blog dapat berfungsi sebagai media writing learning. Dengan blog dosen belajar dan mengasah kemampuannya dalam membuat sebuah karya ilmiah atau karya tulis. Sebelum unjuk gigi dalam bidang karya tulis dalam setiap even resmi seperti; lomba karya tulis, atau sertifikasi, alangkah baiknya dosen menggunakan blog sebagai media writting learning terlebih dahulu.
  2. Blog dapat menjadi media publikasi hasil karya yang paling mudah dan strategis. Semisal, publikasi hasil penemuan, karya ilmiah dan kegiatan-kegiatan mahasiswa atau dosen di kampus.
  3. Blog dapat berfungsi sebagai media atau tutorial pembelajaran. Dosen dapat membuat dan meresume materi pelajaran kemudian meletakkannya ke dalam sebuah blog, sehingga mahasiswa dapat mengakses materi dosen dengan mudah, tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Penggunaan blog sebagai media pembelajaran sangat usabilitas (mudah digunakan) dan maintanabel (mudah dikelola dan dirawat).
  4. Blog dapat membantu dosen menjalin komunikasi dan interaksi antar komunitas pengajar di seluruh nusantara. dan yang lebih menarik lagi, dosen dapat membangun personal branding.
  5. Manfaat lain dari blog untuk seorang yang berprofesi sebagai dosen salah satunya proses pembelajaran akan lebih efisien dan efektif.  Misalnya dosenmenuliskan apapun tentang kegiatan di sekolah seperti;  menceritakan kegiatan belajar yang menyenangkan bersama mahasiswa, menceritakan inovasi dalam metode mengajar yang memang menarik minat dan bisa jadi contoh bagi dosen-dosen yang lain untuk dipraktekkan di kelas mereka, menuliskan uneg-uneg akan protes kebijakan kampus selain jadi bahan melepas stres juga bisa sebagai ancang-ancang berargumen dengan pimpinan.
  6. Manfaat blog bagi Mahasiswa/Peserta didik

Blog memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa, manfaat tersebut antara lain:

  1. Mendorong mahasiswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka, termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang mereka berhasil dokumentasikan.
  2. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
  3. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para mahasiswanya.Misalnya seorang dosen memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para mahasiswanya kemudian bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan.
  4. Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan.
  5. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan.

KENDALA-KENDALA

            Walaupun memiliki manfaat yang besar dalam dunia pendidikan, namun menjadikan dosen melek terhadap blog ini bukannya tanpa kendala. Kendala itu bisa berasal dari: pertama, pengetahuan dosen yang masih sedikit atau sangat kurang terhadap penggunaan blog ini; kedua, diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk operasionalnya, paling tidak masing-masing dosen harus punya PC atau laptop sendiri yang terkoneksi dengan internet, jika ditempat tinggalnya tidak mempunyai warnet; ketiga, harus ada infrastuktur penunjang, yang disediakan oleh PT atau kampus tempat dosen tersebut bekerja.

Kendala  lain adalah blog juga mempunyai risiko kejahatan. Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi – blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini bisa berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.

SOLUSI

Supaya blog bisa dimanfaatkan oleh dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajarannya diperlukan berbagai kebijakan, salah satunya dukungan dari pimpinan lembaga. Darmansyah (2010) menyatakan perlunya dukungan terhadap pelayanan internet bagi dosen dan staf pda lembaga pendidikan.  Bentuk dukungan untuk pembelajaran yang berbasis internet, salah satunya blog ini, yaitu: dukungan dan layanan teknis.

Dukungan dan layanan teknis ini bisa dalam bentuk melakukan lokakarya untuk memberikan pemahaman kepada pendidik, peserta didik, dan staf untuk menggunakan alat komunikasi eletronik seperti email, catting, blog dan lain-lain. Memberikan pelatihan teknologi dalam berbagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan pendidik, peserta didik dan staf tentang pembelajaran jarak jauh. Untuk itu ada tiga prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Suatu system yang komprehensif dari layanan dukungan teknis harus berada di tempat, untuk memastikan penggunaan teknologi yang efektif dalam pembelajaran online bagi peserta didik, instruktur dan staf.
  2. Lembaga harus memberikan dukungan akses yang memadai selama proses perancang, mengembangkan, dan memberikan pembelajaran online.
  3. Dukungan system harus dirancang untuk memberikan layanan kepada peserta didik di berbagai lokasi dimana pun dan kapan pun.

PENUTUP

Manfaaat blog sangat besar bagi dunia pendidikan, karena bisa dengan cepat menyebarkan informasi tentang materi atau bahan ajar dari dosen kepada peserta didiknya. Dengan segala kelebihan blog,  sudah saatnya seorang pendidik mulai nge-blog. Karena blog adalah media yang sangat tepat, cepat, dan mudah untuk melakukan aktivitas posting di internet. Blog dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan menambah wawasan bagi pendidik dan peserta didik. Kendala yang dihadapi memang banyak, namun yang penting adalah keinginan dari pendidik itu sendiri untuk meningkatkan kualitas dirinya. Dengan teknologi yang semakin canggih ini dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan mencakup semua bidang.

DAFTAR BACAAN

Anneahira. 2011. Cari Tahu Manfaat Blog Bagi Anda. online. Anneahira.com diakses 29 Februari. 2012

Anonim, 2011. Manfaat Blog Bagi Guru. online. http://myjourney2.multiply.com /journal/item/ 11?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem. diakses 29 Februari 2012

Darmansyah. 2010. Pembelajaran Berbasis WEB. Teori, konsep, dan Aplikasi. Padang: UNP Press.

EDHY media. Manfaat Blog DosenBagi Peserta Didik Dalam Pendidikan. Online. http://edhyriyono.wordpress.com/artikel-2/manfaat-blog-gurudosen-bagi-peserta-didik-dalam-pendidikan/. diakses 29 Februari 2012

http://wikipedia.co.id.  Blog. diunduh 2 Maret 2012

Maztrie.  2011. Manfaat blog bagi guru. Online.  http://triaulat.blogspot.com/2011/02/ manfaat-blog-untuk-guru.html. diakses 29 Februari 2012

Muhammad Adri. 2008. Guru Go Blog. Optimalisasi Blog untuk Pembelajaran.  Jakarta. Alex Media Komputindo.

Nindi Ayu. 2011. Manfaat Blog Bagi Para Guru. Online. http://edutecfive.wordpress.com /2011/05/19/ manfaat-blog-bagi-para-guru/. diakses 29 Februari 2012

Penulis:

Pemerhati Pendidikan yang tinggal di Ranah Minang

Tinggalkan komentar